[Kultur] Anime & Bunga Red Spider Lily
Hai, Modri 👳‍♂️ di sini. Kali ini, saya akan nyeritain tentang kultur “jejepangan” tentang bunga yang cukup sering muncul di anime. Bunga Red Spider Lily atau di Jepang dikenal sebagai Higanbana.
Di akhir story Minyeri tentang KNY ep 2, Minyeri udah kasih tau kamu semua tentang bunga ini yang sering banget muncul di anime dengan nuansa yang s̶u̶r̶a̶m̶ “kelam”. Ada Tokyo Ghoul, Dororo, Kimetsu no Yaiba, dan Inuyasha.
Bahkan anime yang ga kelam juga mencantumkan bunga ini untuk membuat “kisah kelamnya”. Contohnya, dari anime bergenre game adventure yang judulnya Shangri-La Frontier.
Buat kamu yang tau anime lain dengan kandungan bunga ini.. bisa langsung komenin ya.
Di anime, bunga ini identik dengan bunga kematian. Menurut saya, mungkin, ini ada kaitannya dengan sifat dari bunganya dan juga kultur Jepang yang disebut Hanakotoba. Hanakotoba ini semacam pemikiran untuk melihat bunga dari sudut pandang tertentu.
Kuy, saya bakal nyeritain ke kamu beberapa hal yang saya ketahui terkait hal ini.
Pertama, saya nyeritain tentang bunganya terlebih dahulu.
Bunga Red Spider Lily
Bunga Red Spider Lily ini punya nama latin Lycoris radiata. Selain nama “formal”, bunga ini juga punya banyak nama seperti bunga mayat, dan bunga ekuinoks — fenomena ketika matahari tepat berada di atas garis Khatulistiwa. Bunga ini termasuk ke dalam golongan famili Amarylis (Bakung-bakungan).
Di Jepang, bunga ini disebut sebagai Higanbana — bunga Higan. Sedangkan di Indonesia, sebutan untuk varietas bunga ini yaitu Bunga Bakung Lelabah Merah.
Bunga ini berkembang dari umbinya. Jadi, konsep perkembangbiakannya bukan dari penyerbukan. Sifat bunga ini beracun pada umbinya, jadi sering ditanam di dekat tanaman lain untuk mengusir hama. Ga jarang, bunga ini ditanam di daerah pemakaman untuk alasan yang sama. Hal yang unik dari bunga ini yaitu bunga dan daunnya tidak pernah terlihat secara bersamaan.
Oke, kita udah tau sifat dari bunganya. Cukup seram ya. Jadi.. sekarang kita lihat sudut pandang orang Jepang untuk bunga kematian ini.
Hanakotoba
Makna dari kata hanakotoba ini adalah “bahasa bunga” (language of flowers). Hanakotoba ini merupakan “kultur jejepangan” yang membentuk isyarat tertentu dari bunga yang diberikan seseorang. Jadi bisa dibilang bunga itu menyatakan perasaan pemberinya tanpa harus berkata apa-apa. Cukup introvert ya.
Banyak anime yang mengangkat hal ini secara sekilas, salah satunya anime yang baru tayang di musim panas 2023 kemarin.. yaitu The Most Heretical Last Boss Queen: From Villainess to Savior.
Teruntuk bunga red spider lily, bahasa yang diutarakan adalah “tidak bertemu kembali, kehilangan ingatan, dan pengabaian”. Bahasa yang cukup negatif tentunya. Tidak heran anime seperti Tokyo Ghoul atau Kimetsu no Yaiba dengan latar cerita yang cukup seram dan menyedihkan memperlihatkan bunga ini sebagai “simbolnya”.
Seperti yang kita sudah ketahui, bunga dan daun dari tanaman ini tidak terlihat bersamaan. Hal unik ini membuat bunga ini dipercaya memiliki hubungan perpisahan atau kekasih yang tidak akan pernah berjumpa. Kondisi yang miris dan menyayat hati tentu saja. Tapi yaah.. apa coba yang ga ada di dunia fana ini. Cukup menyenangkan hal dengan sentimen “negatif” tersebut dapat diwakili oleh bunga yang cukup indah dipandang.
Oke, segitu aja cerita dari Modri tentang bunga Red Lily Spider. Bunga yang sering tampil di anime dengan latar cerita yang cukup kelam. Semoga menambah pengetahuan kamu. Modri pamit! đź‘‹