[Movie Indonesia] Agak Laen

Nyeritain apa hari ini?
4 min readFeb 26, 2024

--

Admin di sini.. dan bakal nyeritain tentang tontonan bioskop berjudul “Agak Laen”.

Identitas

Judul: Agak Laen
Tayang: mulai 1 Februari 2024
Durasi: ± 119 menit
Media Penayangan: XXI
Genre: Komedi, horor, crime

Poster film “Agak Laen”

Cerita/sinopsis (beneran ada spoiler)

Cerita di bawah ini mengandung spoiler. Kalau mau kena spoilernya cuma dikit.. bisa langsung ke bagian kesan aja ya..

Awal cerita

Empat orang yang berteman: Boris, Jegel, Bene, dan Oki.. membuka wahana rumah hantu di pasar malam. Awalnya, Boris, Jegel, dan Bene yang membuka usaha ini. Akan tetapi usaha itu tidak berjalan mulus. Rumah hantu itu ga lebih dari sekedar komedi bagi pengunjungnya.

Di satu kesempatan, Oki menawarkan agar merombak konsep rumah hantu yang mereka jalani. Perombakan yang membutuhkan modal.. didanai dari hasil jual/gadai tanah yang dimiliki ibu Oki. Tentu saja penggadaian/penjualan itu dilakukan sembunyi-sembunyi.. dan dengan demikian, Oki bergabung menjadi kru wahana rumah hantu.

Rumah hantu akhirnya dirombak. Udah kece selayaknya rumah hantu. Akan tetapi, wahananya tetap sepi. Reputasi mereka sebagai kru rumah hantu cupu belum dapat dihilangkan.

Awal permasalahan

Di suatu malam, seorang anggota dewan pergi ke pasar malam bersama selingkuhannya. Kencan diam-diam ini ternyata diketahui oleh sang istri dari anggota dewan. Untuk bersembunyi dari labrakan sang istri, sang pelakor menyarankan agar mereka berpencar. Anggota dewan disarankan untuk masuk ke rumah hantu. Awalnya anggota dewan menolak karena ia punya penyakit jantung. Tapi keadaan memaksanya untuk tetap bersembunyi di rumah hantu.

Hal yang dikhawatirkan terjadi. Ketika Boris, Jegel, Bene, dan Oki menakut-nakuti pengunjungnya.. penyakit jantung anggota dewan kumat. Dan berakhir dengan kematian. Keempat sekawan tersebut panik dan mengubur mayat anggota dewan di “kawasan” kuburan rumah hantu. Iya.. kuburan yang seharusnya sebatas properti, sekarang benar-benar difungsikan sebagai kuburan.

Mengambil kesempatan

Rumah hantu yang kini beralih menjadi kuburan masih tetap sepi. Akan tetapi, ada yang berbeda. Arwah penasaran dari anggota dewan benar-benar menghantui rumah hantu. Pengunjung yang awalnya datang untuk mendapat “komedi” cupu.. sekarang beralih mendapat kengerian yang tidak tertahan. Diawali dari rekaman video dan testimoni pengunjung.. kengerian rumah hantu tersebut menyebar. Viral.

Boris, Jegel, Bene, dan Oki bukannya takut.. malah memanfaatkan hal tersebut. Tiap ada kesempatan dan dirasa situasi dalam keadaan yang terkendali.. mereka malah membuat ulah untuk memanggil “kemarahan” dari arwah penasaran. Hal ini dilakukan dengan mengencengi kuburannya. Perbuatan yang sangat tidak terpuji. Tapi dibalut suasana komedi.

Konflik

Rumah hantu semakin maju. Mereka kaya. Tujuan finansial masing-masing mulai terpenuhi satu-per-satu. Menyuap untuk jadi tentara bagi Boris.. modal nikah untuk Bene.. dan booking kuburan sebagai amanah dari sang ibu yang sakit-sakitan untuk Oki — admin lupa wishlist dari Jegel. Maap yak 🙏.

Secara paralel, pengusutan tentang hilangnya anggota dewan dijalankan oleh aparat polisi berwenang. Hal ini mengarah pada satu sosok.. yaitu sang pelakor. Akan tetapi, sang pelakor yakin.. hilangnya anggota dewan ada hubungannya dengan wahana rumah hantu di pasar malam. Dan memang bukti pun ditemukan. Sang pelakor dan keempat sekawan pun berkomplot untuk saling bungkam.

Saat kesepakatan dibentuk, seorang saksi bisu muncul — dan ini maksudnya beneran saksinya tuna wicara yaa. Sang saksi mulai mengungkapkan hal tersebut pada sekitarnya. Hanya saja kesulitan penyampaian pesan menjadi kendala. Keempat sekawan berencana membungkam saksi dengan cara halus. Akan tetapi kesalahpahaman mengacaukan segalanya. Saksi cedera. Kini makin sulit memberi kesaksian.

Walau demikian.. kasus makin menemui titik terang. Paling tidak itu yang dirasakan polisi yang melakukan pengusutan. Keempat sekawan yang panik mulai mengusahakan segala cara.. dan usaha yang dipilih adalah pemindahan “makam” anggota dewan ke tanah makam yang sudah di-booking untuk ibu Oki.

Penyelesaian

Pemindahan makam dilakukan. Penggalian dilakukan oleh mereka berempat. Naas.. di saat yang sama, Oki mendapat telpon dari adiknya.. mengabarkan bahwa ibunya kini telah tiada.

Asli! admin nangis banget pas adegan ini. Sedih banget! Dan untungnya.. admin ga sendiri. Penonton lain juga ada yang nangis kejer pas adegan ini.

Penggalian makam kini menjadi beralih tujuan. Oki pasrah pada keadaan. Ia kini “menyerahkan” dirinya pada polisi. Memerintahkan pelarian pada teman-temannya. Akan tetapi kesetiakawanan membuat mereka semua pasrah untuk menerima konsekuensi.

Hukuman bermalam di hotel prodeo diterima. Dua tahun waktu yang diperlukan untuk menebus kesalahan “kelalaian yang menghilangkan nyawa”.

Akhir

Pada bagian akhir, diceritakan mereka keluar dari penjara.. dan mereka berkumpul di makam ibu Oki. Memperlihatkan tekad baru untuk memulai hidup baru.

Kesan

Movie ini beneran agak lain c ya. Kesan “agak lain” pertama yang saya dapatkan pas waktu memunculkan PPL (product placement) — semacam pengiklanan produk di dalam movie. Terlalu begitu terang. Bukannya aneh.. cuma agak lain. Karena saya seringnya nemuin PPL di sinetron.. bukan filem bioskop. Soalnya return dari filem bioskop yang saya tau itu dari hasil penjualan tiket.. bukan dari sponsor/commercial product yang diiklankan langsung kayak iklan biskuit di sinetron Ikatan Cinta.

Terus.. ini filem dimaksudkan untuk komedi. Walau gitu, ada unsur horor dan juga kekeluargaan yang mengharukan juga di dalamnya. Campur.

Unsur komedi tersebar dimana-mana. Tapi cukup membuat beberapa pihak untuk mengernyitkan dahi bagi golongan aktivis serius. Contohnya buat tokoh “saksi bisu”.. pas keluar bioskop, saya berspekulasi bakal ada yang mempermasalahkan hal ini. Dan ternyata, beneran memang ada yang mengangkat hal ini di aplikasi X.

Komedinya juga ada yang agak “jorok”. Jadi.. wajar aja klasifikasi filem ini untuk remaja 13 tahun ke atas. Buat yang tanya “contohnya di bagian mana?”.. jawabannya “pas adegan Jegel ga bisa pipisin makam”. Jawaban berhenti sampe sana aja ya. Ga dilanjutin penjelasannya.

Di luar dari kejanggalan yang saya rasakan.. film ini lumayan banget buat jadi hiburan ringan. Sangat direkomendasikan. Sesuai klasifikasi label tapi ya.

Okeh! gitu aja dari saya. Semoga cukup informatif. Cheers! 👋

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

--

--

Nyeritain apa hari ini?
Nyeritain apa hari ini?

Written by Nyeritain apa hari ini?

Nyeritain apa aja yang bisa diceritain.

No responses yet

Write a response